Post Top Ad

Post Top Ad

Definisi Konsep Bangunan Modern Style dan Ciri Cirinya

Konsep Modern Style dan Ciri Cirinya


Desain rumah dengan gaya modern adalah desain yang fungsional, bersih, simple, stylish dan tentunya selalu mengikuti perkembangan zaman yang berkaitan dengan gaya hidup modern yang saat ini telah berkembang dengan pesatnya. Gaya hidup modern dibarengi oleh kemajuan teknologi, di mana banyak hal sebelumnya tidak bisa dibuat dan diperoleh menjadi tersedia untuk banyak orang.

Dalam mendesain konsep modern, selalu dilihat dari nilai benda-benda berdasarkan besarnya fungsi dan sebanyak apa fungsi dari benda tersebut, serta kesesuaian dengan gaya hidup masa kini yang menuntut serba cepat, mudah dan fungsional. Pada arsitektur bangunan, gaya hidup modern berpengaruh dalam keinginan untuk memiliki bangunan yang fungsional, simple, dan bersih sebagai simbol dari semangat modern.

Sumber foto artikel furniture (aliaarf.com)

Namun, gaya modern disaat seperti ini hanya dimiliki sebagian masyarakat dan terutama yang berada di kota besar, di mana kehidupannya menuntut gaya hidup yang serba cepat, fungsional dan juga efisien.

Bagi para arsitektur modern fungsi lebih diutamakan dalam menentukan ukuran, bentuk, serta bahan yang akan dipakai pada rumah-rumah bergaya arsitektur modern, di mana mulai banyak diterapkan style ini diawal tahun 70an. Di masa sekarang banyak rumah-rumah yang baru dibangun dengan gaya arsitektur modern dengan penyesuain bahan bangunan dengan teknologi terkini, budaya dan wawasan serta gaya hidup dari penghuninya.

Baca juga; 


Eksterior rumah dengan gaya modern didominasi dengan jendela lebar atau tinggi, list plang beton yang memanjang dan kanopi yang mengarah ke depan. Bentuk masa rumah modern di dekorasi dengan ornament garis horizontal, vertical, dan diagonal yang sederhana di dinding eksterior yang luas. Interior rumah ditata dengan ornament sederhana, plafond bertingkat dan void di ruang public yang meberi kesan luas.

Ruang di rumah gaya Arsitektur modern umumnya transparan, ruang-ruang saling terhubung dengan ruang perantara yang dibatasi oleh dekorasi interior yang tak masiv. Bahan bangunan stainless steel finishing polished dan aluminum anodized  ialah bahan dengan jenis finishing yang mencirikan rumah modern dimasa awal berkembangnya di Indonesia.

Berikut ini beberapa ciri arsitektur modern;

Meski banyak bangunan yang berkembang sekarang terlihat layaknya gaya arsitektur modern, tapi kebanyakan gaya arsitektur ini adalah perkembangan dari gaya arsitektur modern yang ada dan sering disebut arsitektur kontemporer. Lalu, seperti apa sebenarnya karakteristik utama dari arsitektur modern?

Kesederhanaan Sampai ke Inti Desain

Konsep modern ini berkembang setelah era arsitektur tradisional, tampilan pada arsitektur modern jauh dari kata sederhana jika dibandingkan dengan gaya arsitektur tradisional yang banyak diwarnai dengan detail-detail dekoratif. Hadir dengan kesederhanaan ditengah gaya tradisional yang berkembang pada kala itu.

Estetika dari arsitektur modern banyak diminati dan lebih menonjol. Para penganut konsep arsitektur modern ini pun memiliki prinsip bahwa kesederhanaan ialah bentuk terbesar dari sebuah seni yang menyampaikan tak hanya cerita, tetapi juga kepribadian dari bangunan tersebut.

Elemen Garis Simetris yang Bersih

Hampir semua bangunan ikonik bergaya arsitektur modern mempunyai elemen garis yang kuat. Baik itu dari elemen garis horizontal di denah, sampai garis vertikal dan diagonal dalam gubahan masa dan fasad bangunan. Termasuk fasad rumah atau fasad bangunan. Garis bergelombang, lengkung ataupun garis asimetrik jarang ditemukan pada bangunan bergaya arsitektur modern.

Prinsip Less is More

Istilah Less is More ini dipopulerkan oleh tokoh arsitektur modern Ludwig Mies van der Rohe yang mengarah kepada pendekatan minimalis pada bangunan. Tidak ada penggunaan ornamen ataupun elemen bangunan yang lain secara berlebihan. Setiap elemen terbentuk atas fungsi sekaligus estetika secara bersamaan.

Kejujuran Dalam Menggunaan Material

Beberapa jenis material bangunan kerap digunakan pada bangunan-bangunan bergaya arsitektur modern yaitu beton, besi, kaca, dan kayu. Keberadaan material ini mudah sekali terlihat dan terasa dalam bangunan baik itu interior ataupun wajah bangunan yang tidak ditutupi atau dimanipulasi dengan penggunaan material artifisial.

Rancangan Terbuka Memakai Banyak Elemen Kaca

Berbeda dengan penataan ruang pada bangunan tradisional umunnya, bangunan modern memiliki denah lantai yang lebih terbuka dan minimnya keberadaan pembatas ruangan dan banyak menggunakan kaca sebagai bukaan hingga rumah bergaya arsitektur modern ini terkesan sangat terbuka.

Berhubungan dengan Lingkungan Sekitar

Arsitektur modern biasanya selalu berhubungan dengan topografi dari lingkungan yang sangat erat. Contoh mengenai hal ini adalah Falling Water House yang mana keberadaannya ini memiliki hubungan langsung antara interior dan juga eksterior yang sangat mulus.

Itulah berbagai jenis karakter dari arsitektur gaya modern dan inspirasi kreasi bangunan dengan arsitektur modern yang mendunia. Arsitektur modern sendiri tidak hanya sekadar tampilan bangunan saja, tetapi meliputi interior serta penataan dalam penggunaan perabotan.

No comments:

Post a Comment