Post Top Ad

Post Top Ad

Monday, March 30, 2020

Cara Memilih Skincare yang Sesuai dengan Jenis Kulit

Ikuti Cara Ini Dears, untuk Memilih Skincare yang Sesuai dengan Jenis Kulit Kamu - Terkadang memilih skincare yang tepat dan juga sesuai bukanlah perkara mudah, terlebih lagi kalau kulit masuk kategori kulit sensitif.

Bukannya kinclong yang ada malah dapet zonk,, horor kan jadinya. Makanya Dears, kamu tuh kudu, mesti, harus, wajib memilah produk skincare yang betul-betul cocok buat kulitmu.

Baca Juga



cara-memilih-skincare-yang-sesuai-dengan-jenis-kulit
Ikuti Cara Ini Dears, untuk Memilih Skincare yang Sesuai dengan Jenis Kulit Kamu, sumber foti thebodyshop.co.id


Sebab, tidak semua orang yang punya kulit normal, bagi sebagian orang kulit wajah mereka itu adalah area yang paling sensitif daripada bagian tubuh yang lain. Nah, kalau kamu salah pakai skincare yang tak sesuai jenis kulit, memungkinkan timbulnya masalah di kulit.

Kalau begini, bagaimana cara pilih skincare yang tepat agar wajah tetap aman dan juga mampu mempercantik tampak wajah?

Tips Memilih Skincare yang Sesuai dengan Jenis Kulit Kamu

Mengenal kondisi dan jenis kulit merupakan hal paling dasar yang perlu kamu perhatikan ketika menggunakan skincare. Sebelum memilih skin care tersebut wajib bagi mu mengetahui tipe kulit sendiri, kemudian barulah gunakan skincare yang sekiranya cocok dengan keadaan kulitmu, Dears.

Hal ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan dampak negatif bila skincare tersebut tak cocok pada kulit. Sebab beberapa orang mempunyai tipe kulit yang sensitif, mudah kemerahan, gampang jerawatan, dan terlalu kering. Karena itu mengenali hal dasar ini penting adanya agar wajahmu selamat dari dampak buruk itu.

Adapun cara efektif lainnya untuk membantu kamu tentukan jenis kulit, ada baiknya kamu diskusikan hal tersebut dengan pakar ahli kecantikan atau pada dokter kecantikan, supaya kamu tak salah membeli produk skincare hingga membahayakan kulit wajahmu dari dampak negatif maupun berbagai penyakit kulit lainnya.

Nah, kalau kamu telah menentukan jenis kulit, berikut cara memilih skincare yang sesuai dengan jenis kulit, simak baik-baik ya, Guys :)

• Kulit Kusam

Biasanya orang yang cenderung memiliki wajah kering akan mengalami kusam di area kulit wajah. Tapi, kalau kamu menjalankan perawatan yang tepat problem pada wajah kusam kamu pun dapat ditangani dengan baik. Adapun salah satu cara yang  dapat dikerjakan bagi si pemilik wajah kusam, yakni dengan memakai tabir surya ketika kamu keluar rumah.

Kemudian kamu mesti memilih produk skincare yang bisa lembabkan kulit serta mempunyai efek mencerahkan. Dengan demikian, wajah mu tak akan terlihat kusam lagi, Dears.

• Kulit Berminyak

Ketimbang  kulit berjenis kulit kering, untuk pemilik kulit wajah berminyak mempunyai banyak keunggulan, salah satunya wajah tak mudah keriput. Dengan begitu wajah kamu lebih awet muda. Namun sisi buruknya bagi pemilik kulit berminyak lebih rentan memiliki masalah kulit, misalnya pori-pori besar, komedo, dan jerawat.

Cara memilih skincare untuk kulit berminyak yang cocok ialah yang tidak terdapat kandungan minyak di dalamnya. Tak lupa pula gunakan pelembab, meski kulit berminyak tetap memerlukan pelembab walau kadarnya lebih sedikit dibanding wajah yang kulitmya kering.

Dan bagi si pemilik kulit berminyak lebih cocok dengan skincare yang teksturnya berupa gel. Tetapi jangan lupa kamu perhatikan petunjuk penggunaan pada kemasan produk. Lalu cari tahu apakah produk itu aman dan cocok untuk kamu yang punya kulit berminyak.

• Kulit Kering

Tak heran bila garis halus cepat terlihat pada pemilik kulit kering, karena kulit jenis ini sangat rentan mengalami keriput. Wajah kering rentan pula tampak kusam dan tak bercahaya. Terlebih kulit kering ini akan menjadi masalah serius kalau kamu travelling maupun tinggal di daerah dengan kondisi cuaca dingin.

Tak hanya cuaca dingin saja yang mesti kamu waspadai, bagi wajah dengan kulit kering bila terjadi perubahan hormone pun perlu diperhatikan. Agar kulit kering kamu tidak makin parah tiap harinya, sebagai langkah pencegahan baiknya kamu tidak sering mencuci wajah menggunakan air hangat.

Adapun untuk memilih skincare yang tepat bagi si kulit kering ini harus sesuai dengan jenis kulit yang bahannya dapat melembabkan wajah kamu, seperti halnya hydrating toner. Si empunya kulit kering pun lebih cocok gunakan skincare yang tekstur balm ataupun krim atau balm.

Hindari pula produk skincare berbahan dasar alcohol. Alkohol ini akan menyerap air di wajah dan akan membuat kulit kamu jadi makin kering. So, perhatikan baik-baik produk yang akan kamu pakai, ya, Dears.

• Kulit Sensitif

Nah, yang terakhir adalah jenis kulit sensitif,  tipe kulit ini bisa memiliki reaksi yang condong kulit kering maupun berminyak. Hal yang membedakannya yaitu respon yang tampak pada kulit ketika mendapati kontak pada zat kimia ataupun bahan tertentu. Kalau kulit kamu jadi kemerahan saat menggunakan produk skincare tertentu, lebih baik kamu hentikan pemakaiannya.

Produk skincare yang mengandungan alkohol bagi si pemilik kulit sensitive baiknya kamu hindari.  Karena itu, memilih skin care yang tepat untuk jenis kulit ini dengan kandungan bahan alami yang sangat direkomendasikan bagi kulit sensitif.

Di pasaran sekarang ini ada puluhan hingga ratusan produk skincare yang beredar untuk tiap jenis kulit. Tentunya, tak semua produk kecantikan ini akan sesuai untuk kulit kamu. Oleh sebab itu, kamu mesti benar-benar memerhatikan dengan sebaik mungkin. Ada banyak yang patut dipertambangkan terlebih dulu sebelum pakai skincare, agar kamu tak salah pilih.

Friday, March 13, 2020

Mengenal Berbagai Hal yang Terkait dengan Iman Kepada Kitab Allah

Meyakini dengan sepenuh hati iman kepada kitab Allah merupakan sebuah kewajiban yang mesti dilaksanakan umat muslim. Hal ini pun terdapat dalam rukun iman, bahwasanya Allah menurunkan kitab tersebut pada Nabi dan Rasul-Nya. Tentu ini keimanan pada kitab Allh ini jadi faktor utama bagi kaum muslim, sebab kitab itu menjadi petunjuk dalam menjalani kehidupan di muka bumi ini

Mengimani kitab Allah yang diwahyukan melalui malaikat Jibril kepada utusan-Nya di dunia yakni Nabi serta Rasul, terdapat banyak hikmah yang dapat Anda peroleh. Contoh sederhananya kitab suci Alquran bila kamu baca maka Allah akan melimpahkan pahala serta hidayah. Terlebih lagi kalau kamu mengamalkan isi dari kitab itu, keimanan pun makin bertambah dan kuat.

Baca Juga



mengenal-berbagai-hal-terkait-iman-kepada-kitab-allah

Mengenal Berbagai Hal Terkait Iman Kepada Kitab Allah

I. Pengertian Iman Kepada Kitab Allah

Dears, beriman pada kitab Allah ialah sebuah keyakinan yang mesti dipercaya dengan sepenuh hati, kalau Allah menurunkan kitab suci Alquran kepada Muhammad SAW, sebagai pelengkap atau penyempurna kitab terdahulu yang diberikan pada Nabi dan Rasul terpilih sebelum Muhammad SAW. Kitab Alquran juga menjadi panutan umat muslim hingga akhir zaman tiba.

Asal kata kitab dari bahasa Arab yakni kataba yaktubu kitabatan kitaban yang berarti tulisan. Maka arti kitab Allah menurut istilah ialah sebuah tulisan dari wahyu pada lembaran-lembaran yang dikumpulkan dalam bentuk buku.

II. Shuhuf atau Lembaran

Selain kitab suci, Allah menurunkan beberapa lembaran atau shuhuf. Dalam sejarah pun menjelaskan, firman Allah ditulis dalam dua bentuk yaitu shuhuf dan mushaf. Kedua bentuk ini berasal dari akar kalimat yang serupa, yaitu sahafa atau menulis.

III. Kitab-Kitab yang Diturunkan Allah

Perlu Anda ketahui bahwa terdapat 4 kitab yang diwahyukan Allah pada utusan-Nya. Tiap kitab memiliki fungsi dan peran tersendiri di zaman kitab itu berada. Hal ini pun menandakan penyampaian kitab dilakukan secara berkelanjutan hingga diturunkan pada Nabi Muhammad. Keberadaan kitab terdahulu ini pun mesti Anda yakini adanya. Berikut ini uraian singkat mengenai 4 kitab tersebut.

1. Kitab Taurat

Kitab ini disampaikan malaikat Jibril kepada Nabi Musa AS sekitar 12 abad sebelum Masehi, yang ditulis dalam bahasa Ibrani. Isi kitab Taurat Menerangkan perihal syariat atau hukum dan juga kepercayaan kepada Allah sebagai Tuhan. Terdapat beberapa Isi pokok dalam kitab Taurat berupa firman Allah untuk bangsa Israil.
- Mewajiban untuk tauhid atau meyakini atas keesaan Allah.
- Mensucikan atau memperbanyak amal ibadah pada hari sabtu.
- Memerintahkan untuk selalu hormat dan sayangi orang tua.
- Melarangan menyembah berhala.
- Melarang menyebut nama Tuhan dengan sia-sia atau menjelek-jelekkannya.
- Melarang membunuh sesamanya tanpa alasan.
- Melarang mencuri, berbuat zina, menjadi saksi palsu, dan mengambil hak orang lain.
- Kitab taurat berisi pula tentang sejarah Nabi terdahulu sampai Nabi Musa beserta kumpulan berbagai hukum.

2. Kitab Zabur

Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS merupakan nabi utusan Allah yang diberikan kitab Zabur pada abad 10 Masehi, kitab ini berisi nasihat-nasihat, doa, zikir, dan mazmur atau puji-pujian pada Allah memakai bahasa Qibti. Tak ada kandungan hukum baru pada kitab ini, sebab Nabi Daud diperintahkan Allah untuk ikuti syariat yang sebelumnya dibawa Nabi Musa AS.

3. Kitab Injil

Kitab yang kira-kira diturunkan pada awal mula abad pertama Masehi untuk Nabi Isa AS, kitab ini ditulis dalam bahasa Suyani oleh murid-murid Nabi Isa. Kitab Injil diturunkan di kawasan Mesir dan daerah Israel. Isi dari kitab berupa ajakan tauhid kepada Allah dan menguatkan serta membenarkan pokok ajaran pada kitab terdahulu yaitu Zabur dan Taurat.

4. Kitab Alquran

Alquran merupakan kitab terakhir yang diturunkan pada abad ketujuh Masehi untuk Nabi Muhammad SAW, ditulis menggunakan bahasa Arab. Tempat disampaikannya kitab ini berada di Makkah, Madinah, dan daerah sekitanya. Alquran adalah kitab umat islamyang tak ada keraguan dan terjaga dari kesalahan sebab kitab ini penyempurna dari kitab terdahuli. Lama waktu wahyu ini disampaikan sekitar 23 tahun.

Sebagai sumber segala ilmu secara umum Alquran berisi mengetahui beberapa hal pokok antara lain.
- Kepercayaan akan ketahuidan yakni keesaan Allah Taala.
- Mengulas tata cara beribadah atau fikih.
- Menjalankan akhlak atau budi pekerti pada kehidupan sehari-hari.
- Merupakan sebuah tuntunan dalam hidup.
- Sebagai sumber ilmu pengetahuan.
- Memberi kabar gembiran untuk orang-orang yang beriman, dan sebagai peringatan bagi orang yang kafir.
- Sebuah kewajiban untuk berdakwah atau jihad dalam membela agama.
Terdapat 3 tingkatan dalam hal beriman pada kitab Allah, yakni:
- Hanya membaca Alquran atau disebut juga dengan istilah Qotmil.
- Membaca dan Memahami Alquran masuk pada tahap Tartil
- Membaca, paham, menghafal, dan mengamalkan tergolong sebagai Hafidz.

IV. Cara Beriman Pada Kitab Allah

- Mengamalkannya dengan membaca, memahami, menghafal, dan menjalankan semua ajaran dalam kitab Alquran.
- Meyakini semua kitab Allah baik yang diberikan pada Nabi terdahulu benar adanya.

V. Manfaat serta Hikmah Beriman Pada Kitab Allah

- Dengan beriman pada kitab-Nya akan memperkuat keimanan kepada Allah.
- Alquran dapat menjawab hal-hal yang tak bisa dijawab oleh akal dan ilmu pengetahuan, sehingga membuat kehidupan seluruh umat tidak tersesat.
- Memperkaya ilmu pengetahuan Anda, sebab dalam Alquran selain perintah dan larangan terdapat pula pokok-pokok ilmu pengetahuan segala aspek kehidupan.
- Menjaga ketakwaan Anda kepada Allah serta menjauhkan diri dari larangan-Nya. Maka hidup Anda jadi lebih tertata.
- Menghidupkan sikap optimis agar meraih kesuksesan dan kebahagiaan baik di dunia hingga akhirat.
- Alquran akan memberikan syafaat atau pertolongan di akhirat kelak pada manusia yang sering mengamalkannya.

VI. Perilaku yang Mencerminkan Beriman Pada Kitab Allah

Orang yang beriman serta benar-benar mengamalkan isi dalam Alquran akan berpengaruh pada perilakunya. Tentunya orang tersebut akan mencerminkan tingkah laku yang ada dalam isi kitab. Berikut ini beberapa contoh yang mencerminkan perbuatan yang menunjukkan Anda beriman pada kitab Allah.

- Melaksanakan segala hal yang diajarkan di dalam Alquran, misal zakat, salat, dan puasa.
- Semua larangan dijauhi seperti yang diajarkan di Alquran, contohnya mencuri, berjudi, dan minum arak.
- Mengupayakan untuk selalu membaca Alquran atau tadarus sesudah menunaikan salat wajib atau ketika Anda punya waktu luang.
- Terus berusaha untuk menghafal dan mempelajari Alquran.
- Selalu mengagungkan Alquran, tak menyentuhnya kecuali bila Anda dalam keadaan suci, dan menaruhnya di tempat yang suci serta tinggi.

Rukun iman merupakan aturan atau ajaran dalam islam di mana semua umat muslim mempercayainya. Di antara rukun iman ini terdapat iman kepada kitab Allah, karenanya Anda sebagai muslim wajib untuk  meyakini seluruh rukun iman termasuk beriman pada kitab Allah.