Alia Arifin - Lifestyle Blogger

Keberadaan SIMPI BRI memudahkan para petani untuk mendapatkan subsidi yakni berupa pupuk dan lainnya. Sebelum mengantongi hal tersebut tentunya Anda harus memiliki kartu tani, untuk memperolehnya Anda dapat mengkonfirmasinya ke kelompok tani maupun ke aparatur negara yang terkait bidang pertanian di wilayah Anda. Dengan kartu itu, Anda mudah membeli pupuk subsidi dari pemerintah.

Fungsi Kartu Tani dengan SIMPI BRI

Melihat sebagian besar penduduk Indonesia berprofesi sebagai petani ditambah lagi memiliki komoditi unggulan seperti padi, jagung, dan lain sebagainya. Maka wajar bila NKRI ini berpredikat negara agraris. Demi mendukung kesejahteraan pertanian Indonesia, pemerintah dalam hal ini Himpunan Bank Negara atau HIMBARA menghadirkan Kartu Tani bagi masyarakat.

Kartu Tani merupakan kartu debit tabungan yang punya beragam fungsi yang terintegrasi pada SIMPI atau Sistem Manajemen Pangan Indonesia. Secara umum kartu tani ini bisa dipakai petani untuk bertransaksi jasa keuangan, juga dapat dimanfaatkan untuk membeli pupuk bersubsidi, serta digunakan untuk mendapatkan bantuan sosial, edukasi dari pemerintah, dan pelbagai info. Misalnya harga komoditas, saprotan, dan stok pupuk subsidi di sejumlah daerah.

SIMPI BRI adalah sistem informasi yang mendetail berupa database petani, seperti identitas, musim tanam, lahan, harga saprotan, komoditas, BUMN Off Taker, kebutuhan pupuk, dan stok pupuk di bermacam wilayah yang tercatat dengan baik. Manfaat SIMPI ini tak hanya bagi para petani, tapi juga bermanfaat pada pemerintah untuk memberikan bantuan sosial, pupuk bersubsidi, dan edukasi kepada petani secara termonitor yang tepat sasaran dan efisien.

Adanya SIMPI tiap waktu pemerintah bisa mengakses informasi dalam penentuan jadwal dan produktivitas panen di tiap komoditi yang dapat dijadikan bahan untuk menetapkan arah kebijakan pada area ketahanan pangan. Informasi terkait jadwal dan produktivitas panen ini dimanfaatkan pula oleh BUMN Off Taker yakni BULOG, BGR, PTPN, RNI, dan lainnya.

Adapun info tersebut di antaranya untuk memperkirakan pembelian panen, meliputi kebutuhan anggaran, luas lahan, jadwal, dan volume. BUMN sebagai penyedia pupuk pun bisa menggunakan SIMPI untuk menjalankan manajemen produksi dan distribusi pupuk skala nasional, hingga pada akhirnya SIMPI serta Kartu Tani ini mampu meningkatkan kesejahteraan warga petani di Indonesia.

Baca Juga

Belajar SEO itu Wajib Hukumnya

Alasan Menulis Blog Versi Aliaarf.com

Berbagai Manfaat Menulis Hingga Baik untuk Kesehatan

BRI Merilis Kartu Tani Agar Memudahkan Distribusi Subsidi

Bank BRI melakukan kerjasama dengan pemerintah untuk meluncurkan Kartu Tani. Tujuan pembuatan kartu ini tak lain agar dapat tingkatkan pelayanan jasa perbankan bagi para peserta kelompok tani. Kartu Tani ini sangat berguna menjadi alat transaksi dalam bentuk kartu debit BRI, dimana kartu itu dapat dipakai membeli pupuk dari pemerintah, cukup dengan menggesek di EDC BRI yang berada di distributor pupuk seluruh nusantara.

Pemerintah sangat berharap dengan menerbitkan Kartu Tani ini bisa membantu negara dalam menjalankan tugas yaitu pendistribusian pupuk bersubsidi untuk semua petani terdaftar dalam SIMPI dan tentunya petani yang berhak memperolehnya. Sehingga orang-orang tersebut mendapatkan subsidi dari pemerintah, jadi penyalurannya akan tepat sasaran.

Bila Anda adalah petani dan ingin memperoleh Kartu Tani, maka datanglah langsung ke unit Bank BRI terdekat di daerah Anda, lalu serahkan KTP. Apabila datanya cocok dengan server Sistem Informasi Manajemen Pangan Indonesia atau SIMPI, otomatis Anda bisa membuka rekening BRI kemudian mendapatkan Kartu Tani.

Kebergunaan atas kerjasama tersebut bukan hanya dirasakan pada sisi pemasaran, akan tetapi kerjasama ini pun memprioritaskan edukasi kepada para penggelut usaha mikro. Dengan memanfaatkan Kartu Tani, Anda sebagai pelaku usaha mikro jadi terbiasa memakai produk perbankan.

Sehingga peran perbankan dalam menjalankan financial inclusion ini dapat terwujud dengan baik. Ditambah lagi dengan adanya Kartu Tani ini, pemerintah jadi mudah dalam memonitor semua pupuk bersubsidi supaya bisa sampai ke individu penerima subsidi yang benar-benar butuh bantuan pemerintah ini.

Begini Cara Login SIMPI BRI dan Mendapatkan Kartu Tani

Semenjak tahun 2020 para petani sudah mulai diwajibkan mengantongi Kartu Tani. Hal ini pun ditegaskan oleh KEMENTAN atau Kementerian Pertanian. Sebab penggunaan Kartu itu nantinya dimanfaatkan untuk seluruh kebutuhan petani, dalam mendapatkan bantuan pemerintah demi meningkatkan hasil pertanian tiap wilayah Indonesia.

Direktur Jenderal PSP atau Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian pun menyampaikan, bahwa ada banyak keuntungan yang diperoleh jika mempunyai Kartu Tani. Dengan begitu para petani jadi bisa membeli pupuk dengan harga lebih murah dikarenakan adanya subsidi ataupun lebih gampang mengantongi kredit usaha dari Bank BRI.

Untuk memegang kartu ini tak bisa diberikan ke sembarang orang. Terdapat sejumlah rangkaian proses yang mesti Anda lewati. Hal tersebut dilakukan agar bantuan subsidi pupuk ini benar-benar di tangan petani yang sangat membutuhkan bantuan tersebut. Adapun langkah-langkah memperoleh kartu tersebut, antara lain:

- Persyaratan untuk memiliki kartu tani ialah Anda mesti tergabung pada kelompok tani di daerah tempat tinggal sendiri. Lalu berikan fotokopi e-KTP, Tanda Kepemilikan Tanah bukti setoran pajak tanah, anggota tanah hutan atau LMDH, dan bukti sewa.

- Langkah berikutnya akan memverifikasi data Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok atau RDKK yang kini diarahkan pada e-RDKK. Setelah itu PPL atau Petugas Penyuluh Lapangan mengerjakan pendataan dan verifikasi data ke lapangan berupa NIK, komoditas, luas lahan, dan tipe pupuk, sesudah itu PPL melakukan upload data Anda beserta petani lainnya ke dalam SINPI.

- Kemudian dilakukannya upload alokasi pupuk bersubsidi atau unggah Data RDKK. Supaya bisa membawa pulang Kartu Tani yang telah jadi, Anda mesti mendatangi ke bank yang ditunjuk, dalam hal ini BRI Unit Desa maupun tempat yang sudah ditentukan pemerintah daerah di wilayah Anda. Di bank Anda mesti memperlihatkan KTP asli dan menyebut nama ibu kandung, setelah itu petugas mengecek ke server bank untuk diteruskan ke pembuatan Buku Tabungan.

Seusai rampung, petugas akan memberikan Buku Tabungan dan Kartu Tani. Kartu tersebut langsung bisa digunakan untuk pembelian pupuk bersubsidi. Sementara itu, adapun cara masuk ke SIMPI BRI. Anda cukup ketik di browser Simpi.bri.co.id login, sesudah masuk ke halaman Simpi.bri.co.id Anda isi semua kolom user dan password sesuai yang telah dibuat saat pembuatan Kartu Tani.

Pemakaian Kartu Tani

Penggunaan kartu ini terbilang mudah, Anda cukup bawa Kartu Tani ke kios yang telah dirujuk. Kemudian gesek kartu pada mesin EDC di pengecer pupuk bersubsidi. Dalam mesin ECD masukkan nomor PIN lalu akan tampil informasi perihal data petani dan data alokasi pupuk. Sebaiknya Anda melakukan pembelian pupuk subsidi sesuai keperluan kebun ataupun sawah yang dimiliki

Melalui mesin itu Anda pun bisa cek kembali alokasi kuota pupuk yang tersisa. Selesai transaksi, pihak pengecer memberikan pupuk kepada Anda untuk membawanya pulang. Bukan hanya membeli pupuk bersubsidi, kartu ini juga berguna sebagai alat transaksi penjualan hasil panen dan kartu debit. Jadi Anda datang ke Off Taker atau Bulog untuk jual hasil panen dengan membawa Kartu Tani, di sana Off Taker akan menimbang hasil panen.

Selanjutnya hasil panen Anda diinput kemudian akan muncul nilai pembayaran pada server SINPI. Setelah itu, SINPI mengirim laporan berupa sms ke ponsel Anda. Pada laporan tersebut terdapat jumlah panen serta nilai jualnya dalam rupiah). Nilai jual itu masuk ke rekening yang Anda miliki. Untuk memastikan masuk tidaknya, lakukan pengecekan melalui ATM.

Pemaparan tentang Kartu Tani dan SIMPI BRI ini, semoga dapat memenuhi kebutuhan Anda akan informasi dari program subsidi petani dari pemerintah yakni Kementrian Pertanian.