Post Top Ad

Post Top Ad

7 Hidangan Khas Sulawesi Selatan saat Hari Raya

Hidangan Khas Sulawesi Selatan di Hari Raya - Ketika lebaran tiba pastinya di rumah kamu menyiapkan makanan khas daerah favorite keluarga, ya, kan? Ada yang buat soto, gulai kambing, opor ayam, sate, dan banyak lagi. Apalagi momen Idul Adha, makanan dengan tema daging dan kuliner daerah berlabel daging pasti memenuhi meja hidangan.

Bicara soal daging, saya jadi ingat kuliner asal pulau berbentuk huruf K di Indonesia yaitu Coto Makassar yang endul banget. Dears, tau gak? Kuliner coto ini merupakan makanan khas Sulawesi yang sangat digemari warga Celebes. Terlebih di hari raya, hidangan ini primadona saat lebaran. 


Baca juga

Resep Minuman Lemon Segar yang Bikin Fresh Seharian


7-hidangan-khas-sulawesi-selatan-saat-hari-raya

7 Hidangan Khas Sulawesi Selatan yang Tersaji Kala Lebaran

Guys, sebetulnya sajian khas Sulawesi bukan cuma si Coto, masih ada pilihan lainnya yang memiliki rasa khas dan ngangenin, loh. Dan beberapa makanan ini kemunculannya akan melengkapi kekhidmatan dari hari istimewa itu, Dears. Mau tahu apa saja hidangannya? Nih, simak infonya sampai akhir di bawah ini, yes. ;-)

Coto

Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, Coto alias Coto Makassar ini adalah salah satu makanan dari Sulawesi yang paling wajib ada ketika lebaran, istilahnya kayak sayur tanpa garam, tidak afdol kalau tak ada hehe. Nah, karena hidangan ini jadi ikon kuliner Makassar, Coto mudah ditemui di hari-hari biasa bahkan kuliner ini dapat kamu jumpai di luar Sulawesi terutama Jakarta.


Dalam Coto ini tidak hanya ada bagian dagingnya, Dears. Tapi ada juga yang menyajikannya bersama usus, babat, hati, jantung, dan lidah sapi. Soal rasa tidak diragukan lagi bakal bikin kamu mau nambah terus. Kok bisa? Sebab kuliner ini kaya akan rempah-rempah sehingga rasanya gurih, kuahnya pun kental pokoke lezuy aka lezat kuy. Tak lupa pakai ketupat biar makin klop, yes!

Buras atau Burasa

Hidangan khas Sulawesi yang selalu hadir di hari raya selanjutnya yaitu Burasa. Karena dibalut daun, bentuk Buras ini hampir mirip lontong, tapi ukuran Burasa tidak sebesar lontong, sehingga ada beberapa orang yang menamakan makanan ini dengan lontong bersantan. Makanan satu ini biasanya disantap dengan Opor Ayam ataupun Coto Makassar, sehingga cocok banget kalau dimakan sewaktu lebaran.


Cara pembuatan Buras pun terbilang mudah, di sini kamu perlu menyiapkan beras yang sudah dicuci kemudian masak bersama santan, setelah santan habis kamu dapat membungkusnya menggunakan daun pisang di mana tiap dua bungkusannya diikat tali rafia, lalu Burasanya dimasak hingga matang sempurna. 


Masalah keawetan sendiri, Buras dapat tahan hingga dua hari, jadi makanan khas dari Sulawesi ini cocok sekali buat kamu yang ingin melakukan perjalanan yang agak jauh, kamu bisa membawa bekal ini. Adapun cara makan Buras selain menjadi teman makan, Burasa dapat kamu santap langsung. Buras ini sudah menyebar sampai ke luar Sulawesi Selatan, loh, di antaranya Gorontalo, Kalimantan, hingga negeri Jiran Malaysia.

Nasu Likku

Likku merupakan kata yang berasal dari bahasa Bugis yang artinya lengkuas. Hidangan khas Sulawesi ini memakai lengkuas muda sebagai bumbu utamanya. Daging ayam dipotong-potong lalu dimasak dengan serai, lengkuas, dan santan. Terakhir masukkan kelapa sangrai untuk memberikan wangi yang khas. Nah, makanan ini juga enak kalau dimakan dengan Buras, loh.


Nasu likku adalah masakan yang wajib hadir ketika lebaran dalam keluarga suku Bugis. Hidangan ini memang sekilas serupa dengan Nasu Palekko tapi dengan potongan ayam lebih besar dan tak terlalu pedas. Kedua makanan khas ini sama-sama memakai lengkuas sebagai penguat cita rasa masakannya.

Nasu Itik Palekko

Konon, bagi orang Makassar saat lebaran tidak akan lengkap rasanya kalau hidangan khas ini tak ada di meja saji. Nasu Itik Palekko merupakan masakan yang menggunakan bebek muda, lalu si itik muda ini dimasak dengan bumbu yang kaya rempah-rempah, untuk memakannya lebih enak dimakan bersama nasi putih.


Sajian makanan dari Sulawesi ini memang menjadi hidangan favorit keluarga, sebab Nasu Itik Palekko mempunyai cita rasa yang ngangenin dan agak berlemak, lemak tersebut berasal dari kulit bebek mudanya. Jadi udah kebayangkan kelezatan kuliner olahan bebek muda ini.

Bajabu

Ada sesuatu yang khas pada meja hidangan saat lebaran di Sulawesi Selatan, hal ini tak lain ialah keberadaan abon kelapa yang seringnya disandingkan dengan buras. Abon ikan kuliner khas Sulawesi ini dikenal dengan sebutan Bajabu. Dan makanan ini akan kamu jumpai saat masyarakat Bugis merayakan lebaran, Dears.


Saat menyantap hidangan lebaran orang Makassar seperti Bajabu terasa khas layaknya abon ikan, makanan daerah ini kebanyakan menggunakan ikan tongkol yang dicampur dengan kelapa parut beserta bumbu halus lainnya yang menambah cita rasa si Bajabu ini. Tapi ada juga loh, yang pakai udang, jadi Bajabu ini bisa dibikin sesuai selera kamu.


Adapun cara memakan kuliner gurih ini umumnya dengan nasi. Tapi sebagian besar orang lebih memilih menyantap Bajabu bersama buras ataupun lontong. Rasanya buras yang khas berpadu dengan Bajabu ikan tongkol yang enak dan gurih, tentu ini menjadi hidangan dengan kenikmatan yang hakiki.


Baca juga

Cookies Macaron Si Imut Manis Bikin Nagih

Resep Puree MPASI untuk Buah Hati Tercinta

 

Tape

Setelah mengonsumsi menu berat seperti masakan di atas, kamu bisa menetralkannya dengan sajian khas lebaran Bugis Makassar satu ini. Tape, panganan dari Sulawesi ini menggunakan beras ketan hitam sebagai bahan utama untuk difermentasi dengan ragi, bukan singkong seperti yang biasa dijumpai di Jakarta dan daerah lainnya.


Orang Bugis menyebut kuliner dengan nama gambang. Biasanya 2 hari sebelum hari lebaran Tape ini dibuat, sehingga pada hari lebaran tiba Tape akan menghasilkan rasa manis yang bikin kamu nagih, sebab beras ketan ini telah terfermentasi dengan baik dan sempurna.

Barongko

Selain Tape masih ada camilan alternatif lain seusai kamu puas menyantap beraneka hidangan itik, ayam, maupun Coto. Salah satu pilihan itu adalah Barongko, kuliner khas Sulawesi yang manis ini siap menjadi penutup acara makan di hari raya kamu, Dears.


Kue yang dibungkus dengan daun pisang ini tak hanya tersaji di hari biasa, namun Barongko ini pun mesti hadir saat lebaran berlangsung. Barongko sendiri adalah kue tradisional dari Sulawesi Selatan yang menggunakan pisang sebagai bahan dasarnya. Pisang tersebut umumnya berjenis pisang kepok yang sudah matang tentunya.


Pada proses pembuatannya, pisang yang telah masak dihaluskan lalu dicampur bersama gula pasir, telur, dan santan sehingga menjadi adonan yang lembut. Setelah Adonan tercampur rata kamu masukkan ke dalam daun pisang yang dilipat dengan bentuk yang sedemikian rupa, kemudian dikukus sampai matang.


Dan viola, Barongko ini siap dinikmati. Bila kamu menambahkan susu pada adonan, hal ini justru membuat kue ini terasa manis dan legit. Barongko ini juga bisa kamu santap ketika panas ataupun dingin, pasalnya keduanya sama-sama buat kamu gagal diet. 


Waah,, panganan daerah ini benar-benar menggugah selera, ya, Dears. Apalagi dimakan ketika lebaran, kelezatan hidangan khas Sulawesi Selatan ini membaur menghangatkan suasana silaturahmi kala hari raya tiba.


sumber

http://siwaexpress.com/2019/05/kuliner-khas-bugis-yang-wajib-ada-saat-lebaran-bikin-ngiler/ 

No comments:

Post a Comment